tahu bakso

 

hhhmmm... masih dalam suasana musim hujan gini, memang enaknya membuat yang hangat-hangat seperti tahu bakso ini koq... :)

sebenernya sih udah lama banget pengen belajar membuat bakso maupun tahu bakso sendiri, tapi belum kesampaian, eee... malah sekarang bikin tahu bakso :)

oya, tahu bakso ini aku buat dalam rangka memeriahkan event yang diadakan sebuah group yang berangkatan para wanita pecinta kuliner di Facebook, yang kebetulan aku gabung menjadi salah satu anggotanya, yaitu Dapur Aisyah (",) yang kebetulan bertemakan Bakso dan Pempek

 

resep aku ambil dari Tabloid Saji , namun sudah aku modifikasi sesuai dengan Dapur Dwek  dan berikut aku tuliskan resepnya ya....

TAHU BAKSO

Source : Tabloid Saji No. 258/X

bahan :

2 buah tahu , goreng hingga berkulit, bagi  menjadi  4   * dwek pakai tahu yang berkulit *

bahan isi :

100 gram daging giling

50 gram ayam giling  * dwek tidak pakai *

3/4 sdt garam

1/4 sdt merica bubuk

1/2 sdt gula pasir

1 butir putih telur

1 siung bawang putih, haluskan

100 gram tepung sagu

1 batang daun bawang

kerukan tahu, haluskan * versi dwek *

bahan kuah :

1500 ml air kaldu

2 tangkai sledir, ikat  * dwek tidak pakai *

3 siung bawang putih * dwek geprek *

1 sdm garam

1 1/2 sdt merica

2 sdt gula

Pelengkap :

daung bawang, iris-iris

saus tomat  * versi dwek *

saus sambal   * versi dwek *

kecap   * versi dwek *

sambal   * versi dwek *

cara membuat :

campur daging giling , ayam giling, gula pasir, merica bubuk, garam, putih telur , bawang putih dan irisan daun bawang, aduk rata, masukkan tepung satu, aduk hingga rata, (jika pakai) tambahkan kerukan tahu, aduk hingga tercampur rata.

ambil 1 buah tahu, keruk tengahnya, beri isi sampai agak munjung, lakukan hingga tahu habis.

kukus hingga matang.

bahan kuah :
rebus bahan kuah dengan api kecil sampai harum, masukkan merica, garam , gula dan sledri, masak sampai mendidih.

sajikan tahu bakso dengan kuah dan bahan pelengkap  ^_^

pecel madiun

pengen banget ngerasain yang namanya pecel Madiun itu, samakah dengan pecel yang ada di Semarang itu ?

ternyata ya sama yaa... kan bumbunya juga dari bumbu kacang :D

oya, resep pecel Madiun ini aku dapatkan dari majalah Sedap edisi khusus Masakan Jawa Sumatera (kalau nggak salah) dan cekidot ke resepnya aja yaa.....

PECEL MADIUN
source : Majalah Sedap edisi khusus Masakan Jawa Sumatera


bahan  :
bayam
kangkung
kenikir
daun pepaya
taoge
atau suka-suka aja yaaa....

bahan sambal kacang :
200 gram kacang tanah, goreng kemudian haluskan
1 sdt air asam jawa dari 1 sdt asam dan 1 sdm air
250 ml air panas

bumbu halus :
5 buah cabai merah, goreng
2 lb daun jeruk
2 sdt garam
1 1/2 sdm gula
4 cm kencur

pelengkap :
rempeyek

cara membuat smabal :
aduk bumbu halus, kacang, air asam jawa dan air panas sampai rata.
tata sayuran di atas piring, siram dengan sambal kacang dan sajikan dengan rempeyek.

bubur sumsum

masih dalam suasana dingin karena musim hujan, kali ini aku bikin yang gampang-gampang aja, yaitu bubur sumsum.

biasanya kalau makan bubur begini, dikategorikan seperti mbah-mbah yang udah sepuh (tua) karena nggak punya gigi, jadi nggak bisa mengunyah makanan :D
tapi nggak papa wes, mumpung hujan-hujan gini koq... :)

resep bubur sumsum yang saya pakai adalah resep dari NCC  disini dan berikut aku tulis lagi aja yaa...



Bubur Sumsum
Source : Fatmah Bahalwan NCC

Bahan Bubur :
100 gr tepung beras putih (siap beli)
600 - 700ml santan (hasil campuran dari 1 kotak santan instant dan air)
1 sdt garam
1 lbr daun pandan

Cara Membuat :
Campur semua bahan jadi satu, harus benar-benar licin supaya nanti tidak menggumpal-gumpal, masak di atas api sedang sambil diaduk hingga mendidih dan meletup-letup.

Bahan Kinca :
250 gr gula jawa/aren
1 cangkir air
1 lbr daun pandan

cara membuat :
masak semua bahan kinca hingga gula larut, saring

Penyajian :
taruh bubur di piring saji, tuangi kinca dan bubur sumsum pun siap dinikmati :)

martabak (kue) bandung

di Semarang, martabak bandung biasa disebut dengan kue bandung, nggak tau kenapa bisa disebut demikian...

sebenernya sih aku kurang begitu suka dengan kue bandung ini, nggak tau kenapa kalau abis makan kue bandung selalu deh pusing...
mungkin karena kue nya yang terlalu tebal sedangkan bahan taburannya yang tidak begitu banyak sehingga kalau dinikmati berasa banyak makan adonan tepung ya... :)

oya, kue bandung yang aku buat ini tanpa sengaja jadinya tipis, jadi enak menikmatinya , meskipun ada sisi yang gosongnya... :D karena kalau beli di penjual kue bandung gerobakan itu, kayaknya susah banget untuk bisa beli yang tipis, katanya lama masaknya..... :(

untuk resep kue bandung ini, aku pakai resepnya bu Fatmah dengan judul asli 'MARTABAK MANIS,' dengan berbagai perubahan yang disesuaikan dengan dapur dwek, berikut aku tulis lagi yaaa....




MARTABAK MANIS
Source : Fatmah Bahalwan NCC

Bahan A :
500 gr tepung terigu protein sedang
3 gr baking powder double acting    * dwek pakai baking powder biasa aja *
175 gr gula pasir
 
Bahan B :
2 btr telur, kocok asal lepas
½ sdt vanilli
½ sdt garam
Bahan C :
650 ml air
 
Bahan D  :
Baking powder Double Acting siap pakai   * dwek skip *
 
Bahan Pilihan Taburan :
250 gr Mother Choice Margarine    *dwek pakai mentega Blue Band aja*
100 gr Cokelat Meisis   *dwek pakai meisis coklat dan warna-warni*
250 gr gula pasir
200 gr kacang tanah sangrai, cincang   * dwek ga pakai *
200 gr keju cheddar parut
50 gr wijen, sangrai   *dwek ga pakai*
1 klg susu kental manis * dwek nggak pakai *

Cara membuat :
 aduk bahan A, beri bahan B, aduk rata, kocok dengan mikser kecepatan rendah sambil dituangi bahan C sedikit demi sedikit hingga tercampur rata. Istirahatkan selama 1 s/d 3 jam.
Panaskan cetakan martabak manis dengan api sedang.
Ambil 450 gr adonan, beri ½ sdt baking powder, aduk rata , tuang ke dalam cetakan yang sudah panas sampai berbusa dan terlihat bersarang, kecilkan api , taburi dengan 1 sdm gula pasir, tutup, masak sampai matang.
Angkat, segera poles dengan margarine, taburi 1 sdm cokelat meisis, 1 sdm kacang tanah, sedikit wijen, susu kental manis dan keju parut , lipat ke arah dalam.
Poles bagian luarnya dengan margarine lagi , potong-potong.

* versi dwek :
karena setelah kue bandung matang, poles dengan margarin kemudian taburi dengan meises warna warni dan keju parut.
oya, dwek tidak pakai SKM karena lupa, padahal barang sudah disiapkan semua, tapi bukannya lupa siiyhh... cuma udah keburu pengen nyobain rasanya, hahahaaa.....

kebetulan kue bandung ini aku buat dalam rangka ikut Monthly Event #18 di Pawon Ibu, yang mengangkat tema Martabak Manis, lumayanlah bisa belajar aneka macam makanan :)

cake pisang

pertama kali lihat cake pisang ini di blognya bu Citra langsung pengen bikin karena memang aku termasuk penggemar cake pisang selain cake tape :)

maka ketika ada kesempatan beli pisang di pasar sepulang kerja, langsung deh dikerjakan dan hasilnya... bener-bener enak deh ini cake pisang... nggak kecewa udah nyobain bikin...

langsung saja aku tulis resepnya yaa....

CAKE PISANG
resep asli bisa dilihat di sini


bahan :
450 - 500 gr pisang ambon (pilih pisang yang kulitnya sudah kehitaman tetapi dalamnya masih bagus)
175 gr gula pasir
1 butir telur
1 sdt soda kue
175 gr tepung terigu
50 gr mentega, cairkan

cara membuat :
haluskan pisang ambon dengan menggunakan sendok.
kocok gula dan pisang dengan mixer sampai tercampur rata.
masukkan telur, kocok lagi sampai lembut, kemudian tambahkan tepung terigu dan soda kue, kocok lagi hingga rata.
masukkan mentega cair, kocok sampai tercampur rata dan lembut.
tuang ke loyang yang sudah diolesi mentega, oven kurang lebih 45 menit hingga matang (tergantung oven masing-masing)