di daerahku, gorengan ini disebutnya dengan pia tetapi di daerah Surabaya biasa disebut dengan ote-ote.
sebenarnya aku tidak begitu suka dengan pia ini karena aku lebih suka dengan bakwan, tetapi jika di penjual gorengan tidak ada bakwa, terpaksa deh membeli pia ini, heheheee...
salah satu ciri dari pia atau ote-ote ini adalah seekor udang di atasnya tetapi jika di penjual gorengan sering tidak ditemui seekor udang di atasnya, mungkin karena nggak sempat memberi udang ya, hehehee....
resep pia ini aku dapatkan dari majalah Sedap dan bisa menjadi salah satu alternatif gorengan untuk buka puasa karena sejak awal puasa sampai sekarang aku tidak pernah melewatkan gorengan saat berbuka puasa, padahal kebanyakan gorengan tidak baik untuk kesehatan ya, apalagi jika gorengannya itu membeli, kita belum tau minyak yang dipakai sudah berapa kali dipakai untuk menggorengnya tetapi aku biasa membeli gorengan di penjual rumahan, jarang di penjual gorengan gerobak pinggir jalan yang ramai itu #ngeles#
Pia (Ote-Ote)
bahan :
300 gr tepung terigu
50 gr tepung beras
400 ml air
1,5 sdt garam
2 butir telur , kocok lepas
3 batang daun bawang , iris halus
2 sdm bawamg merah goreng , remas-remas
wortel , potong dadu *optional*
minyak goreng , untuk menggoreng
cara membuat :
aduk rata semua bahan kecuali minyak gorenga hingga rata
ambil 1 sendok sayur adonan, masukkan sendok sayur ke dalam minyak panas.
calup-celup sendok sayur sampai adonan berwarna kecoklatan, beri udang
lepaskan adonan dari sendok sayur, teruskan menggoreng sampai matang, angkat dan tiriskan
sajikan dengan cabai rawit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar