Selasa, 26 Agustus 2014

cireng


dewasa ini cireng banyak sekali dijajakan di sekolahan dengan rasa original atau pedas, cuma di Semarang aku belum pernah nemu cireng yang dijual dengan sambal atau rujak cireng.
meskipun aku sering beli cireng di sekolahan sebelah rumahku, nggak ada salahnya kan kalau aku mencoba membuatnya sendiri supaya puas, hehehee....





meskipun beredar banyak resep cireng, resep cireng yang aku buat ini aku dapatkan dari Riecke's Ordinary Kitchen dan seperti biasa memang enak buatan bunda Ricke itu, heheheee...
berikut resepnya yaa....


Cireng

bahan :
100 ml air mendidih
35 gram tepung aci /  kanji / sagu tani / tapioka
2 siung bawang putih , haluskan
½  sdt garam
½  sdt merica bubuk
1 batang daun bawang, iris halus
125 tepung aci / kanji / sagu tani / tapioka (kurang lebih segitu), plus ekstra buat taburan.
minyak goreng , untuk menggoreng

cara membuat :
tuang air mendidih ke 35 gram tepung, aduk rata hingga kental dan bergumpal-gumpal, masukkan bawang putih, garam, merica, daun bawang, aduk rata kemudian masukkan sisa tepung secara bertahap sambil diaduk dengan sendok kayu.
bulatkan dan padatkan dengan tangan.
adonan berupa adonan tepung lembab (semi kering dan terlihat tepung mentahnya).
taburi talenan dengan tepung, bentuk adonan menjadi lenjer (seperti pempek lenjer), potong menjadi 12 bagian sama rata.
panaskan minyak dengan api sedang, jika telah panas, kecilkan api (jangan menggoreng dengan api besar)
ambil sebuah adonan, bentuk bulat , pipihkan, goreng sambil sesekali dibolak-balik, lakukan sampai habis.
goreng hingga matang (daun bawang sudah agak kecoklatan).
cireng akan merekah ketika digoreng, maka dari itu jangan goreng dengan minyak terlalu panas karena bisa meletus dan loncat dari penggorengan

note dari bunda Riecke :
cireng yang digoreng dengan bentuk dipipihkan agak tipis lebih aman dan tidak mudah meletus daripada cireng yang digoreng bentuk bulat-bulat.






enjoy it ^^




Tidak ada komentar:

Posting Komentar