Rabu, 22 Mei 2013

lapis (beras) ... yang belum sempurna di setiap lapisnya :(







inget jaman masih SD dulu, suatu hari almarhum ayah pulang kerja membawa oleh-oleh kue lapis yang baru sekali itu 'muncul' dan coba dibeli untuk dinikmati...
masih inget betul warnanya lapisannya putih, coklat dan paling atas merah, pertama mencoba rasanya..... enak betul, akhirnya ketagihan dan setiap hari minta dibelikan lapis sama almarhum ayah sampai bosen :D

setelah itu, hingga beberapa kurun waktu, jarang sekali makan kue lapis karena ayah sudah pensiun sehingga jarang ke toko buah Hoo langganan kami yang berada di daerah Semarang bawah (daerah Kranggan), sedangkan rumah kami di daerah Semarang atas :(

 hingga beberapa waktu lalu, salah seorang tetanggaku yang biasa kupanggil tante Mar yang kebetulan sudah baik banget dan dianggap saudara oleh keluargaku, membuat lapis sebagai 'hasil karya' utamanya jika menerima pesanan snack setelah suaminya meninggal dan ketika kami diberi 'icip-icip' ternyata rasanya enak dan mirip-mirip dengan kue lapis yang pernah kami beli jaman dulu, akhirnya rasa kangen pada kue lapis yang dulu bisa terobati :)




dan untuk mengenang kembali kue lapis itu... kebetulan di bulan Mei ini, sebuah grup Food Bloggers di Facebook yang kuikuti, yaitu Indonesian Food Blogger (IDFB)  mengadakan challenge #10 dengan tema Kue Berlapis atau Layer Cake , maka saat membaca tantangan itu , yang terbersit di benakku saat itu adalah ingin sekali bisa membuat kue lapis jadul sendiri, karena selain pengen bisa membuat kue tradisional, juga aku ingin sekali bisa mengukur sampai dimana kemampuanku untuk 'nguplek' di dapur dengan mencoba berbagai macam resep umum maupun tradisional  ( halah lebay yaaa.... )  :)

dan ternyata setelah membuat kue lapis sendiri, alamaaaak..... lama nian ya ternyata..... :D
biasanya kalau tante Mar si pembuat lapis ini cerita tentang proses pembuatan kue lapis itu lama hingga berjam-jam (biasanya beliau membuat pesanan kue lapis mulai jam 03.00 pagi untuk diambil pagi atau siang harinya) aku cuma mikir, 'sampai segitu lamakah proses pembuatannya ?' dan ternyata aku merasakan sendiri saat membuat kue lapis ini karena aku membuatnya sejak pk.15:00 hingga malam pk.21:00, itupun keburu aku sudahi karena nggak sabar lama banget selesainya, pengen segera tidur aja, apalagi aku bahan cairnya agak kebanyakan, jadi... nggak salah kan kalau waktunya jadi lama banget....  hahahahaaaaaa......

oya, menurut cerita... resep lapis ini sebenarnya berasal dari mbak Sih yang biasa nyuci dan bersih-bersih di rumahku, yang kebetulan pula adiknya tante Mar, kemudian resep ini menjadi resep andalan tante Mar yang mendapat julukan 'juragan lapis' karena memang lapis buatannya enak dibandingkan dengan lapis-lapis buatan orang lain yang biasanya 'mbadhel' jika dipotong, tetapi mbak Sih sama sekali tidak pernah membuat kue lapis ini  :D






berikut resep kue lapis yang aku dapat dari mbak Sih yaaa....


Lapis (Beras)
resep asli  dari mbak Sih & tante Mar


bahan :
500 gr tepung beras
250 gr tepung kanji
7 ons pasir
8 gelas santan
vanili secukupnya
garam secukupnya
 pasta , sesuai selera  * dwek pakai pasta cofffee mocha *

cara membuat :
panaskan dandang yang berisi air hingga mendidih.
campur santan, gula pasir, vanili dan garam, aduk-aduk hingga larut.
masukkan tepung beras dan tepung kanji, aduk hingga rata.
bagi menjadi beberapa bagian untuk diberi warna sesuai dengan selera dan aduk rata.
tuang selapis adonan di loyang sudah sudah dioles minyak , kukus hingga lapisan atas agak set, supaya ketika ditimpa adonan baru warnanya tidak tercampur.
tuang selapis adonan di atas adonan yang sudah agak set, kukus kembali hingga set dan lakukan selapis demi selapis hingga adonan habiskemudian kukus hingga matang, lalu angkat dan biarkan dingin.
lapis bisa dipotong-potong ketika sudah dingin dan sebaiknya pisau dioles minyak atau dilapisi plastik.

Note :
santan bisa dimasak terlebih dahulu sebelumnya atau bisa langsung digunakan tanpa harus dimasak hingga mendidih terlebih dahulu.




kapok membuat kue lapis lagi ?? mmmmm... sepertinya iya siiiiyyh..... soalnya lamanya tidak tertahankan....
lihat tuh..... bagian atasnya agak tercampur karena sudah nggak sabar pengen segera tidur :D
bener-bener butuh kesabaran di setiap lapisnya deeeh......


akhirnyaaaaa....... dwek bisa juga bikin lapis meskipun belum sempurna....
 alhamdulillah..... sesuatu banget deeeh... :)







4 komentar:

Unknown mengatakan...

emang butuh perjuangan besar ya mba bikin kue lapis, aku juga kayaknya tak sangguuup...

dapur dwek mengatakan...

betul mbak anna, dan terimakasih udah mampir... :)

eka mengatakan...

mudah bikin adonannya,lamanya itu ya per lapis. ga berasa pegel,lihat jam huwaaa lama bener. saya rasanya masih belum kapok,karena entah kenapa setelah mencoba saya ketagihan oleh rasa manis dan gurihnya hehehe

dapur dwek mengatakan...

makasih nbak eka sudah mampir... :)
memang lapis ini enak ya mbak, gurih, tapi malas bikinnya.... :D

Posting Komentar