kue satu atau keluargaku biasa menyebutnya dengan satru ini biasanya banyak dijumpai di daerah Magelang ketika lebaran karena di Semarang aku tidak pernah menemui kue satru ini, mungkin karena membuatnya cukup ribet yaaa.....
karena aku merupakan member baru di grup Let's get Baking Together (LBT), dimana PR LBT #26 adalah tentang kue satu ini, maka mau nggak mau mencoba untuk membuatnya. :)
sebenernya membuat kue satru ini cukup mudah, cuma yang bikin males adalah saat menghaluskan kacang hijau menjadi tepung, byuuuuhhhh...... kudu pencet bolak-balik supaya bisa halus seperti tepung, rasanya sayang banget ama blendernya :D
tapi apa mau dikata... demi sebuah PR ya harus dikerjakan doooong.... :D
menurut saudaraku... menjelang puasa Romadhon, di Magelang pasti banyak penjual gula jawa yang warnanya bersih khusus untuk membuat kue satru ini supaya hasil dari kue satri ini bisa bersih, tidak coklat seperti kebanyakan gula jawa yang dijual di pasar.
berhubung saat membuat kue satru ini tidak menjelang lebaran, jadi aku menggunakan gula jawa biasa aja yang kebetulan warnanya agak 'bersih' tidak coklat banget.
resep yang diberikan oleh saudaraku ini cukup mudah karena tidak perlu di oven, jadi aku pakai aja resep dari beliau dan berikut resep kue satu yang aku pakai dan biasa dipakai oleh saudaraku...
Kue Satu (Satru)
bahan :
kacang hijau kupas.
gula jawa secukupnya, sisir halus * warna yang kuning bersih dan tidak benyek *
cetakan
cara membuat :
sangrai kacang hijau, biarkan dingin
setelah kacang hijau dingin lalu blender halus hingga menjadi tepung, sisihkan
campur tepung kacang hijau dengan gula jawa yang telah disisir, campur rata hingga berbutir-butir.
ambil sedikit adonan, cetak di cetakan kue satru, padatkan.
lepaskan dari cetakan dengan cara diketok-ketokkan, lakukan hingga adonan habis.
setelah selesai semua, angin-anginkan sebentar supaya kue satru menjadi kokoh lalu simpan di wadah kedap udara.
Note :
tingkat manisnya disesuaikan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar