Rabu, 13 Juni 2012

choco bread pudding




pertama kali liat choco bread pudding ini di blog-nya mbak Hesti Syaifuddin kayaknya enak banget, nyoklat banget geetooo..... jadi pengen banget bikin deh...

tapi nggak tau kenapa pas bikin pudding ini beberapa waktu yang lalu, hasilnya tidak bisa set & enak seperti di resep , usut punya usut, ternyata roti tawar yang aku pake berbeda dengan roti tawar yang dipakai mbak Hesti karena aku pakai roti tawar biasa (agak tipis) yang dijual keliling itu, bukan jenis roti tawar yang agak tebal, meskipun jumlah roti tawarnya udah aku tambahi, tapi teteup aja deh banyak cairannya ga bisa set....

bagi temen-temen yang pengen bikin, bisa tengok langsung ke resep aslinya disini yaaa... karena di bawah ini adalah resep yang udah aku modifikasi sesuai dengan isi di dapur dwek :)




 


Choco Bread Pudding

:  majalah Sedap dengan perubahan dari Hesti Kitchen dan juga dwek


Bahan :
4 lembar roti tawar ( pake whole meal  agak besar dan padat, kalo roti biasa  sekitar 5 potong,buang pinggirannya)  *dwek pakai 5 lembar roti tawar berkulit*
400 ml susu cair
¼  sdt garam
15 gr cokelat bubuk *dwek ganti pakai DCC*
75 gr gula pasir
3 butir telur
1 sdm mentega tawar, lelehkan
1 buah vanili pod, keluarkan isinya  *dwek pakai vanilli bubuk*
 75 gr dark chocolate, cincang kotak kecil  * dwek pakai chocolate couvouture*

Bahan pelengkap : (dwek ga pakai)
saus cokelat
krim

Cara membuat :
Sobek sobek roti menjadi potongan yang kecil
Di wadah yang lain campur susu, cokelat bubuk, telur, garam, gula, vanili , aduk rata menggunakan whisk , saring , tuang ke dalam wadah roti tawar , aduk hingga rata, tambahkan butter leleh dan cincangan cokelat, aduk lagi asal rata (versi dwek : lelehkan cincangan DCC dengan sedikit susu)
Tuang di wadah / pinggan tahan panas yang sudah dioles butter,  panggang selama sekitar 35 - 45 menit sampai set dengan panas 180 C , angkat. Sajikan hangat-hangat dengan saus cokelat atau krim kental


 di bawah ini adalah gambar choco bread pudding-ku yang banyak banget cairannya seperti laharnya mbah Maridjan di Gunung Merapa beberapa waktu yang lalu yaaa..... :D





Tidak ada komentar:

Posting Komentar