sambal udang petai

yang namanya petai itu mau dimasak apapun pasti mantap dan cocok... ngabisin nasi sebakul, hahahaaa.....

kali ini aku membuat sambal udang petai ala Dapur Dwek aja karena pengen variasi lain...
untuk takaran bahan bisa disesuaikan dengan selera teman-teman dan jika suka pedas, teman-teman bisa menambahkan cabai rawit merah.

 Sambal Udang Petai


bahan :
1/4 kg udang ukuran agak besar , hilangkan kepalanya.
segenggam cabai merah besar
1 buah tomat merah
garam secukupnya
terasi secukupnya
sedikit gula merah
minyak goreng, untuk menggoreng

cara membuat :
goreng cabai dan tomat hingga layu , angkat , sisihkan
goreng petai hingga setengah matang, sisihkan
uleg garam, terasi, cabai , tomat dan gula jawa hingga halus.
panaskan 2 sdm minyak goreng, tumis bumbu halus hingga halus, masukkan udang , aduk rata, masak hingga udang matang.
masukkan petai, aduk sebentar hingga rata, tes rasa, jika dirasa sudah sesuai, angkat dan siap disajikan.

enjoy it ^^

puding manuk nom

 di daerah selatan umumnya saat menikmati tape ketan dibarengi dengan emping melinjo, ngga tau kenapa, katanya enak aja, hehehee....

berbekal pengetahuan itu, pas blog walking ke Diah Didi's Kitchen nemu resep puding manuk nom ini dan akhirnya mencoba membuatnya.
konon katanya puding manuk nom ini adalah puding khas dari keraton Yogyakarta yang merupakan dessert kegemaran Sultan-sultan Yogya.

berikut aku tuliskan resep puding manuk nomyang sudah aku sesuaikan dengan selera Dapur Dwek



Puding Manuk Nom


bahan :
400 gr tape ketan hijau , jika perlu peras airnya
1 lt santan
200 gr gula pasir
1  butir kuning telur , kocok asal rata
2 butir kuning telur , kocok asal rata
garam secukupnya
2 sdm margarin
emping goreng secukupnya

cara membuat :
campur telur kocok, santan, gula dan tape ketan hijau
tuang di pinggan tahan panas , beri margarin di atasnya , kukus hingga matang
sajikan dengan emping goreng.

enjoy it ^^

nasi tim ayam jamur

duluuuuuuuuu..... sekali mungkin masih jaman sekolah pernah sekali makan nasi tim ayam ini pas jalan-jalan pagi di Simpang Lima setelah itu nggak pernah lagi, heheheee.....
dulu waktu pertama beli nasi tim ayam ini alhamdulillah enak jadi nggak kapok untuk makan lagi, malah sukaaaa, heheheee.....
sekarang pas pengen makan nasi tim ayam bikin sendiri aja supaya puas karena sekarang sudah jarang ke Simpang Lima dan ngga tau juga yang jual masih jualan atau tidak dan juga kebanyakan nasi tim ayam ini berada di daerah Pecinan yang cukup jauh jaraknya dari rumah...

resep yang aku pakai untuk membuat nasi tim ayam ini aku ambil dari blognya mba Endang yang super duper kreatif dan dijamin enak resep-resepnya tetapi tentunya disesuaikan dengan stock dan selera Dapur Dwek.

Nasi Tim Ayam Jamur

bahan untuk nasi:

250 gram beras, cuci bersih dan rendam selama  1 jam, tiriskan
3 butir bawang putih, cincang halus
1 ruas jahe, kupas dan cincang halus
2 sendok makan kecap manis
1 ½ sdt garam
1 sdm minyak untuk menumis
200 ml air kaldu rebusan tulang ayam

bahan untuk rendaman daging ayam:
½  ekor ayam, ambil dagingnya, sisihkan tulangnya untuk kaldu atau 250 gram dada ayam , potong kotak

1 wadah jamur kancing , iris tipis
1 sendok makan soy sauce atau kecap asin
½  sdm saus tiram
½  sdm gula pasir
1  sdt minyak wijen
½  sdt merica bubuk
1 sdm tepung maizena

bahan untuk tumisan ayam:
4 butir bawang putih, cincang halus
2 ruas jahe, cincang halus
2 sdm  minyak
½  sdm gula pasir
1 sdm kecap manis
1 sdt  kaldu bubuk
200 ml air

bahan untuk kaldu:
potongan tulang ayam
1 liter air

bahan untuk saus cabai (aduk menjadi satu) , optional :

5 butir cabai rawit, cincang halus
1 sdt cuka masak
2 sdm gula pasir
½ sdt garam
5 sdm air kaldu

cara membuat :

siapkan beras, cuci bersih dan rendam selama 1 jam, tiriskan.

rebus tulang belulang ayam dengan 1 liter air hingga mendidih, angkat dan sisihkan.  

membuat kaldu ayam :

rebus sisa kaldu ayam dengan 1 batang rajangan daun bawang, dan seledri, tambahkan garam sedikit hingga asinnya pas dan ½ sdt merica, angkat

membuat tumisan ayam : 

siapkan mangkuk, masukkan daging ayam dan jamur kancing serta semua bahan perendamnya, aduk hingga rata. tutup mangkuk dengan plastic wrap atau penutup lainnya, masukkan ke kulkas selama 30 menit. 

siapkan wajan, tuangkan minyak, panaskan dan masukkan ½  sdm gula, aduk-aduk gula hingga menjadi karamel, aduk terus agar gula tidak gosong, kecilkan api kompor dan masukkan bawang putih dan jahe, tumis hingga harum. 

tambahkan potongan daging ayam, aduk dan masak hingga ayam berubah warna, tambahkan air, kecap manis, dan kaldu bubuk, aduk rata dan biarkan hingga mendidih, cicipi rasanya, matikan kompor.
saring air tumisan ayam, sisihkan di mangkuk ita akan menggunakannya untuk menumis nasi.

membuat nasi :

siapkan wajan, tuangkan 1  sdm minyak, panaskan.

tmis bawang putih dan jahe hingga harum dan berubah warna menjadi kecoklatan, tuangkan air tumisan ayam ke dalamnya dan masak hingga terlihat mulai mendidih. 

masukkan beras yang telah dicuci ke dalam tumisan, aduk-aduk hingga air tumisan meresap ke dalam butiran beras, tambahkan kecap manis dan garam aduk rata, tambahkan 200 ml air kaldu rebusan tulang ayam ke dalam tumisan beras, masak hingga semua air meresap ke dalam beras (jangan lupa untuk mengaduk beras selama ditumis agar tidak gosong) , jika semua cairan telah terserap, matikan kompor.

menyiapkan nasi untuk dikukus :

siapkan 3 buah mangkuk diameter sekitar 10 - 15 cm dengan tinggi 10 cm, taruh sebutir telur di masing-masing mangkuk, bagi tumisan ayam menjadi 3 bagian dan masukkan masing-masing bagian ke dalam mangkuk.
bagi tumisan nasi menjadi 3 bagian juga, sendokkan masing-masing bagian nasi ke dalam mangkuk, siram dengan kaldu ayam hingga air kaldu memenuhi mangkuk dan nasi terendam. Kaldu ayam yang tersisa kita gunakan untuk membuat kuah nasi tim.

tata mangkuk berisi nasi dan ayam ke dalam kukusan dan kukus selama + 1 jam hingga nasi matang, cicipi nasi, jika masih keras bagian dalamnya kukus lagi hingga matang.
angkat nasi, balikkan mangkuk ke piring saji, sajikan dengan kaldu ayam dan saus cabai rawit.

enjoy it ^^

nasi goreng hijau teri

kadang-kadang kita bosan dengan nasi goreng yang seperti itu aja yaaa....
kali ini aku membuat nasi goreng hijau karena lagi pengen nasi goreng tetapi bosan dengan nasi goreng yang begitu-begitu saja.
nasi goreng hijau ini dulu aku pernah membuatnya tetapi dengan menggunakan suwiran ayam, sekarang aku membuat lagi dengan menggunakan teri.
teri yang dipakai bisa dengan teri nasi atau teri yang agak besar sesuai dengan selera dan stock yang kita punya, hehehee....
kebetulan nasi goreng hijau teri ini aku menggunakan teri nasi karena yang aku punya hanya teri nasi dan resepnya masih sama seperti yang pernah aku buat dulu disini dan berikut aku tuliskan lagi resepnya dan seperti biasa... untuk takaran bahannya bisa disesuaikan dengan selera kita saja termasuk bahan pelengkapnya ya....

Nasi Goreng Hijau Teri

bahan :

1 piring nasi putih
teri  nasi , cuci, tiriskan
3 sdm minyak goreng

bumbu halus :
garam
bawang putih
bawang merah
cabai hijau

bahan pelengkap :
telur ceplok

cara membuat :
panaskan  minyak di wajan, masukkan teri nasi, gongseng sebentar hingga teri sedikir matang, sisihkan.

tumis bumbu halus hingga harum, campur dengan teri nasi, aduk rata lalu masukkan nasi, campur dan aduk hingga rata, masak hingga matang, angkat dan sajikan dengan bahan pelengkap.

enjoy it ^^

tongkol pampis

pengennya bikin cakalang pampis tapi sepertinya susah nemu ikan cakalang di Semarang, jadi akhirnya bikin tongkol pampis aja karena ikan tongkol bersliweran di pasar Semarang, heheheee....

aslinya cakalang pampis ini merupakan masakan khas dari daerah Manado dan ternyata cukup banyak masakan maupun jajanan dari Manado yang enak-enak dan sesuai dengan lidah orang Jawa ^^

resep tongkol pampis ini aku dapat dari bunda cantik Isna Sutanto lewat IG nya.
berikut ini resep tongkol pampis yang sudah disesuaikan dengan selera Dapur Dwek  dan untuk takaran bahan tidak mengikat , disesuaikan dengan selera masing-masing saja.




Tongkol Pampis

bahan :

1 kg ikan tongkol
5 lbr daun jeruk, iris halus
2 batang sereh bagian putihnya, iris tipis
2 batang daun bawang, iris halus
2 sdm minyak untuk menumis
½  sdt merica bubuk
garam dan gula pasir secukupnya

bumbu halus :
6 buah cabai merah
5 buah cabai rawit merah
8 butir bawang merah
5 siung bawang putih
1 ruas jahe
2 ruas kunyit

cara membuat :

cuci bersih ikan, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam.

kukus selama 30 mnt hingga ikan matang, kalau daging ikan masih kemerahan kukus kembali , dinginkan, suwir-suwir dagingnya.
tumis bumbu halus hingga harum dan matang, masukkan daun jeruk dan sereh, aduk rata. tambahkan ikan tongkol, aduk hingga bumbu tercampur merata dengan ikan, beri garam, gula dan merica, aduk rata, tes rasa.

masak ikan hingga kering, tambahkan daun bawang, aduk hingga daun bawang layu dan matang , angkat.

enjoy it ^^